THE DEFINITIVE GUIDE TO CERITA SENSASI

The Definitive Guide to Cerita Sensasi

The Definitive Guide to Cerita Sensasi

Blog Article

Tekadku semakin kuat ketika pagi itu, karena penasaran aku mencoba mengintip ayahku yang tengah mandi. Aku kaget ternyata ayah memiliki kontol yang begitu besar dan panjang.

Disamping besarnya keinginannya berfantasi, ada satu hal yang aku tak mengerti dengan suamiku. Ia begitu menggebu-gebu bercinta Ketika disitu ada keluargaku. Terutama adik perempuan dan ayahku.

*Ibu antar anak2 sekolah, bang radi kalo pagi kan di cabang one lagi. Siang nanti kalo anggota udah kumpul semua baru bang adi disini, ibu ngajar ngaji deh. Gt Baim* jawab ustadzah

Singkat kata Pukul 5 sore kami janjian ketemu di sebuah rumah makan yang nyaman di daerah Jakarta timur, Suasana rumah makan yang agak temaram menambah rileks obrolan kami, Sambil makan kami melanjutkan obrolan kami yang tadi siang, Aku utarakan kesimpulan sementaraku bahwa ada kurang sentuhan di region vaginanya,

Sesudah itu kamipun beristirahat, sambil kupeluk tubuh Ima akupun berusaha merayunya… Ima maafin aku ya sudah berbuat kurang ajar sama kamu, terus terang sebenarnya aku sangat tertarik sama kamu, kamu sangat cantik. Ima pun langsung tersenyum dan menjawab.

Hubungan mereka terjebak dalam kisah romansa penuh dengan emosi, Cerita Sensasi mempertaruhkan hati dan memberikan sensasi yang menggetarkan.

Jujur aku sangat merasakan nikmatinya vagina kakak iparku dan juga goyangannya yang juga luar biasa. Impian menggauli kakak ipar kesampaian sudah.

Ustadzah : punya bang radi tak spanjang ini iim.. Kamu masih muda dan masih bertumbuh. Tapi kelaminmu sudah sebsar ini.

Aku masuk dalam tokoku kembali keseduh secangkir kopi. Kembali keluar dan duduk disisi teras toko, kubakar sebatang rokok dan kembali hayalan ku masih tentang sangat ustadzah.

Waktu itu aku sebenarnya mulai suka dengan kakak iparku saat masih pacaran dengan istriku yang cantik, Setelah menikah dengan Adiknya aku pikir rasa seperti itu bakalan hilang setelah aku berumah tangga dengan adiknya.

Aku tak mampu membayangkan sebesar apa kalau kemaluan itu dilanda birahi dan ngaceng. Aku masih tertegun saat lelaki itu menengok keluar dan melihat aku sedang mengamatinya. Entah sengaja atau tidak, dia menggoyang-goyangkan kemaluannya itu. Mungkin untuk menuntaskan kencingnya.

Waktu anak-anak kakak iparku liburan sekolah aqu mengusulkan wisata bersama ke daerah pegunungan. Istriku, kakak ipar dan suaminya setuju. Tidak lupa aqu mempersiapkan film semi yang baru untuk kami tonton bersama-sama disana nantinya.

Demikianlah pada suatu ketika karena aku ada sedikit gangguan kesehatan, aku pergi berobat ke sebuah p***klinik posyandu yang tidak jauh dari rumahku.

Ingatlah untuk selalu membaca dengan bijak dan nikmati pengalaman dalam setiap buku yang dibaca, ya. 

Report this page